Tuesday, May 23, 2017

Strategi China???

Politik
Copas dari FB

Barusan nonton TV MBS channel Jepang membahas tentang STRATEGI CINA DENGAN 一帯一路 atau JALUR SUTRA BARU.

Ternyata Ethiopia, Tonga, Srilanka, dll sdh berhasil mereka kuasai. Modusnya adalah memberikan pinjaman untuk pembangunan infrastruktur dan fokus terutama pada pembangunan daerah Pesisir dengan Reklamasi Pantai.
Di Srilanka, setelah terlilit mega utang dan tdk bisa bayar, Cina menawarkan Pembebasan Utang dgn Meminjamkan Tanah Hasil Reklamasi ke Cina selama 99 tahun.

*Fenomena umum* di negara2 itu adalah *membanjirnya migran dari Cina* sehingga *penduduk kehilangan pekerjaan dan  perusahaan lokal mati* karena *perdagangan dikuasai oleh Cina* sebab *impor barang dari Cina dimudahkan*.
Selain itu, keluhannya pun seragam, yaitu *kualitas infrastruktur yg dibuat oleh Cina tdk bertahan lama* sehingga *untuk perbaikan pun akan meminta 'tolong' mereka lagi, akibatnya ketergantungan terhadap Cina terjadi terus menerus*.
Menurut analisa ahli di Jepang, *Tanah yg dipinjam itu bisa saja akan dijadikan pangkalan militer Cina untuk ambisi militer mereka*.
*Nonton berita itu seperti melihat negeri sendiri 5-10 tahun mendatang*.
*Modusnya sama persis*!!!
*Menghilangkan pajak impor ( _Indonesia sdh hapus pajak untuk impor nominal kecil sehingga impor barang dari Tiongkok mudah masuk dan mematikan UKM Indonesia_ )*,
*Ngotot Reklamasi Pantai Utara Jakarta buat Gerbang Masuk Cina*,
*Ambruknya bendungan di Bali, Jembatan di Kalimantan, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel di Sulawesi Tengah, dll*.
Makanya *kalau anda memang Cinta NKRI, pasti akan MENOLAK Reklamasi Pantai Utara Jakarta*.
Ini *BUKAN Masalah Ras, Pribumi* atau *Non Pribumi*, ini adalah *Masalah Politik*.
Dan *KITA, ya KITA, yg Suku Sunda, Jawa, Minahasa, Dayak, Makassar, Cina Bangka, Bugis, Gorontalo, Betawi, Cina Jakarta,   Minangkabau, Batak, Aceh, Cina Pontianak, Madura, Bali, Sasak, NTB, NTT, Timor, Maluku, Papua, dll, KITA SEMUA sedang di Pecah Belah agar CINA bisa Masuk dgn Mudah*.
Di negara manapun, *CINA selalu membuat Proxy*, yaitu *sekelompok orang yg akan memperoleh imbal balik*, entah dgn *kekuasaan* atau dgn *proyek* atau *hibah* dll dgn *bekerjasama dgn Cina dan membantu Cina dari dalam*.
Sementara *mayoritas rakyat* hanya akan *menjadi objek ambisi Cina dan hanya bisa Gigit Jari*.
Dan JANGAN SAMPAI KITA SALAH KAPRAH, yg *bersedia jadi proxy Cina tidak mesti WNI keturunan, ada banyak suku pribumi yg akan bersedia menjual nasionalismenya demi harta dan kekuasaan*.
Jadi, *Jangan benci saudara-saudara kita yg bersuku Cina, waspadalah kepada mereka yg mati-matian pasang badan* agar *ambisi politik pemerintah Cina di negeri kita semakin mulus terlaksana*, karena *mereka inilah mungkin proxy yg sudah terbeli nasionalismenya*.
Lantas, APAKAH SAAT INI SEBAGIAN DARI PENGAMBIL KEPUTUSAN SUDAH JADI PROXY CINA?
*Hanya mereka yg tahu. Memang mendeteksinya agak sulit, karena di satu sisi pemerintah harus bisa menjamin keberlangsungan pembangunan dan salah satu sumber pembiayaan adalah dgn utang LN*.
*_Tapi mari kita amati, kalau sumber pembiayaan ada yg lain dgn syarat lebih baik, tapi tetap ngotot milih yg dari Cina, maka kita harus bertanya-tanya_*???.
*Di sinilah fungsi Dewan Perwakilan Rakyat sebagai Pengawas Eksekutif untuk menggunakan haknya dalam pengelolaan negara, dan rakyat sebagai pemerhati sekaligus pemilik kepentingan negara tertinggi untuk mengawasi. Semoga negeri kita tidak terjual seperti negara-negara itu*.
*Kalaupun Tak Mampu Jadi Pahlawan, Minimal JANGAN JADI Pengkhianat atau Pembantu Pengkhianat*.

★ *HAI ANAK BANGSA INDONESIA DIMANAPUN ANDA BERADA, BANGUNLAH DARI TIDUR KITA, BANGKITLAH, WASPADALAH !!* ★ <meta NAME=”Description” CONTENT=”Dr Yamin Hasibuan, Info Terkini, Agama, Pencerahan, Renungan, Kata-Kata Mutiara, Puisi, Politik, Kesehatan, Artikel, Bisnis Online, Humor, Traveling “> <title> <head> <meta NAME=”keywords” CONTENTS=”Strategi China”<head> <meta name =”robot” content=”index”> <meta name=”robot” content=follow”