Copas.. ๐
ENERGY BALIK
-----------------------
-----------------------
Waktu itu, dalam perjalanan arah balik dari Rawamangun ke Cawang, ditengah jalan ternyata hujan turun deras sekali...
Posisi saya di daerah jln Ahmad Yani by pass...
Sy terpaksa meneduh dibawah jalan layang, krn saking derasnya hujan dan ada puluhan motor melakukan hal yang sama.
Disamping saya, ada seorang ayah yang juga memarkirkan motor bebeknya...
Ia kemudian berdiri disamping saya...
Dia seorang ayah dengan anaknya berusia 10-12 tahun kira-kira.
Ia kemudian berdiri disamping saya...
Dia seorang ayah dengan anaknya berusia 10-12 tahun kira-kira.
Sang anak badan-nya sudah kuyup berdiri merapat badannya ke ayah-nya, kedinginan..
Posisi kami yang disisi jalanan dan meletakan motor dipinggir jalan (raya) membuat jalan-an menjadi menyempit n menjadi agak macet bg pengendara mobil.
Karena deras, air menggenang naik cepat sehingga sejajar trotoar tempat kami berdiri.
Karena deras, air menggenang naik cepat sehingga sejajar trotoar tempat kami berdiri.
Tiba-tiba, ada mobil melaju dengan kecepatan tinggi di dekat kami.
Hal itu membuat siraman air kotor muncrat membasahi hingga tubuh kami...
Hal itu membuat siraman air kotor muncrat membasahi hingga tubuh kami...
Semua orang menghujat seketika.
Termasuk saya dan sang anak kecil di samping ayahnya tadi..!!
Termasuk saya dan sang anak kecil di samping ayahnya tadi..!!
Nampak sang ayah berusaha menenang-kan anaknya...
Saya yang berdiri disampingnya tak kuasa untuk tidak mendengarkan percakapan ayah & anak ini ÷÷÷÷
Saya yang berdiri disampingnya tak kuasa untuk tidak mendengarkan percakapan ayah & anak ini ÷÷÷÷
'Sudah nak, jangan marah-marah memaki begitu, nggak baik itu, hayo sabar dan coba memaafkan' kata ayah-nya santun walupun separuh kakinya juga terkena muncratan air.
'Tapi dia kurang ajar, Pa !' dia kotori orang2, si anak berargumen.
Sombong bener mentang2 pakai mobil tnp menghargai orang lain..!!
Sombong bener mentang2 pakai mobil tnp menghargai orang lain..!!
'Ya sudah, selesaikan marahnya ya....
Marah dan memaki itu tidak akan pernah menyelesaikan masalah,' sang ayah berkata tetap dgn nada santun...
Marah dan memaki itu tidak akan pernah menyelesaikan masalah,' sang ayah berkata tetap dgn nada santun...
'Begini nak, kita marah itu *energy negative* yg keluar dari diri kita.
Ingat, dunia ini bulat... dan ingat satu lagi *energy itu kekal*.
Sekali energy itu tercipta, mereka akan terus ada, dan karena kehidupan itu berputar (dunia bulat).., maka energy itu *pasti* akan *kembali ke diri kita sendiri.'*
Apa yang kamu berikan pasti akan kembali lagi ke kamu...
.
Jadi kalau kamu memberikan Kebaikan kepada semesta ini.., kepada orang lain.., sesungguh-nya kamu sedang memberikan Kebaikan Kepada Diri Kamu Sendiri...
Dan ingat... Kalo kamu memberikan energy yg negative kepada orang lain....., sesungguhnya kamu sedang memberikan 'hal yg tidak baik' dalam hidupmu....
Dan ingat... Kalo kamu memberikan energy yg negative kepada orang lain....., sesungguhnya kamu sedang memberikan 'hal yg tidak baik' dalam hidupmu....
Saya terdiam termangu mendengarkan…
Sang ayah melanjut-kan.
'Mulai sekarang kamu hrs bisa mengeluarkan *Energy hanya yang positif saja...
'Mulai sekarang kamu hrs bisa mengeluarkan *Energy hanya yang positif saja...
Misalnya:
doakan orang tadi agar selamat sampai di rumah.... daaann...
Ingat....kita harus selalu Ikhlas dalam berdoa,
Ingat....kita harus selalu Ikhlas dalam berdoa,
Karena......
Ikhlas itu Energy-nya Positif..........
Doakan semua orang yang berteduh di sekeliling sini juga agar selamat sampai dirumah dan tidak terkena penyakit....
Doakan pengemis dipinggir jalan....
Doakan apa yang kamu lihat...
Doakan anak sekolah yang baru pulang....
Doakan tukang sapu jalanan....
Semua yang kamu lihat doakan....
Doakan apa yang kamu lihat...
Doakan anak sekolah yang baru pulang....
Doakan tukang sapu jalanan....
Semua yang kamu lihat doakan....
Percayalah hidupmu akan lurus, mudah, dan selamat dunia akhirat......
Papa selalu mencari uang halal untuk keluarga, siang malam semua papa doa kan...
Mama mu juga demikian, bahkan selagi menanak nasi dia berdoa, dia ucapkan doa yg baik2 buat petani yang menanam, doakan pedagang yang berjualan, doakan pengendara yang membawa beras ini, doakan petani yang menggiling padi menjadi beras...
Bahkan Ikan yang dimasakpun mama selalu mendoakan, sehingga apa yg kita makan sudah di syukuri & sudah di ikhlaskan, sudah di seimbangkan...
Kamu ngerti kaaan...?
Sang ayah mencoba menekankan perkata-annya agar si anak faham.
Anak tadi termangu..
Tak lama ayahnya menerima telpon tanpa saya jelas mendengar percakapanya, hanya bbrp kata terdengar oleh saya, iya, saya deket lapangan Golf Rawamangun, iya, iya, iya..itu yang saya dengar..
Berapa...?: 5 menit, iya kami tunggu..
Berapa...?: 5 menit, iya kami tunggu..
Hujan tidak reda juga dan semenit kemudian, sebuah Alphard warna hitam tepat berhenti di depan mereka dan pintu terbuka........
Mamaaa....!!! kata sang anak sambil naik ke mobil tersebut...
Kemudian supir mobil tersebut keluar, bertukar posisi dengan sang ayah.
Sang supir membawa motor dan sang ayah mengemudikan mobil tersebut.
Saya termangu lama menyaksikan fenomena ini, ada beberapa orang juga yang memperhatikan seperti saya...
Sang ayah santun sekali, karena kami semua disapa dengan kalimat, permisi, mohon maaf ya, kami duluan, permisi.
Hampir ke semua orang yang ada disekitar dia dan ada beberapa yang dia salami pula....
Melihat itu pikiran saya melayang, eehhhmmm rupanya...ini adalah TRAINING DAY sang ayah kepada anaknya untuk melihat sisi lain dari kehidupan...
Entah mengapa saya merasa malu, saya tutup wajah saya kedua telapak tangan saya senang sekali pelajaran penting yang diajarkan olehnya ke anaknya.
Saya berkata dalam hati, terima kasih yaa Allah...Alhamdulillaah, hari yang luar biasa utk pelajaran hidup yang di dapat...
Wilujeng Enjing
Selamat berkarya di akhir pekan
Selamat berkarya di akhir pekan
=======================