Tuesday, June 20, 2017

Bentengi Agama-Islam Dengan Memahami Dan Membangun Pondasi Agama Islam Yg Kokoh

www.berimbang43.com    Label: Pencerahan 



Seorang Muslim harus MEMBANGUN PONDASI Agamanya agar ia kokoh dalam melaksanakan Angamanya. Jadi seorang Muslim bukan karena faktor keturunan semata (orang tua Muslim maka otomatis anaknyapun Muslim), tanpa membangun pondasi agama yg kuat maka ke- Islamannya tidak akan kokoh dan mudah tergoyahkan.

Kita hidup di era informasi yang sangat mempengaruhi kehidupan beragama. Banyak timbul aliran-aliran baru, agama baru, libralisme, dengan dalih toleransi-beragama bisa membuat Agama Islam menjadi abu-abu...."semua agama baik dan benar", dll pemahaman. Islam itu sangat toleran, telah mempunyai pedoman toleransi yang benar yaitu: "Untukmu agamamu dan untukku agamaku".

Bila kita tidak memahami dan membangun Pondasi Agama Islam,yang kuat, maka ke depan dikhawatirkan esensi bergama Islam akan memudar, bisa terjadi yang semula ada pembeda agama Islam dan agama lain, akan tidak jelas lagi sesuai dengan perjalanan waktu. Oleh karena itu seorang Muslim harus terbentengi dengan membangun Pondasi Agama yang kuat.

Pondasi agama Islam terdiri dari  5 Rukun Islam dan 6 Rukun Iman (Percaya)

Rukun Islam ada  5 Yaitu:

1. Mengucap dua kalimah syahadah.

Syahadat  ini memiliki makna mengucapkan dengan lisan, membenarkan dengan hati lalu mengamalkannya melalui perbuatan. Adapun orang yang mengucapkannya secara lisan namun tidak mengetahui maknanya dan tidak mengamalkannya maka tidak ada manfaat sama sekali dengan syahadatnya.

2. Mendirikan solat.
 
Shalat merupakan ibadah yang sangat agung kedudukannya dan Shalat mendapat perhatian dan prioritas utama dalam Islam. Keutamaan salat dan kedudukannya diantara ibadah-ibadah yang lain telah dijelaskan dalam Islam. Ia merupakan sarana penghubung antara seorang hamba dengan Tuhannya. Ia juga merupakan gambaran ketaatan seorang hamba akan segala perintah Tuhannya.

3. Menunaikan zakat

Zakat adalah kewajiban menyisihkan jenis harta tertentu untuk disalurkan kepada sekelompok orang
tertentu pada waktu tertentu.

4. Berpuasa di bulan Ramadhan.

Puasa Merupakan ibadah kepada Allah dan menjalankan perintah-Nya. Seorang hamba meninggalkan syahwatnya, makan dan minumnya demi Allah. Hal itu merupakan salah satu sarana terbesar mencapai taqwa kepada Allah ta’ala.

5. Menunaikan haji di Mekah bagi yang mampu.

Haji merupakan bentuk ibadah kepada Allah ta’ala dengan ruh, badan dan harta.

Rukun Iman Ada 6 Yaitu:

1. Iman kepada Allah

Seseorang tidak dikatakan beriman kepada Allah hingga dia mengimani 4 hal:

  • Mengimani adanya Allah. 
  • Mengimani rububiah Allah, bahwa tidak ada yang mencipta, menguasai, dan mengatur alam semesta kecuali Allah. 
  • Mengimani uluhiah Allah, bahwa tidak ada sembahan yang berhak disembah selain Allah dan mengingkari semua sembahan selain Allah Ta’ala. 
  • Mengimani semua nama dan sifat Allah (al-Asma'ul Husna) yang Allah telah tetapkan untuk diri-Nya dan yang Nabi-Nya tetapkan untuk Allah, serta menjauhi sikap menghilangkan makna, memalingkan makna, mempertanyakan, dan menyerupakanNya.

2. Iman kepada Malaikat-malaikat Allah

Mengimani adanya, setiap amalan dan tugas yang diberikan Allah kepada mereka.

3.  Iman kepada Kitab-kitab Allah

Mengimani bahwa seluruh kitab Allah adalah firman-Nya dan bukanlah ciptaanNya. karena kalam (ucapan) merupakan sifat Allah dan sifat Allah bukanlah makhluk. Muslim wajib mengimani bahwa Al-Qur`an merupakan penghapus hukum dari semua kitab suci yang turun sebelumnya.

4. Iman kepada Rasul-rasul Allah

Mengimani bahwa ada di antara laki-laki dari kalangan manusia yang Allah Ta’ala pilih sebagai perantara antara diri-Nya dengan para makhluknya. Akan tetapi mereka semua tetaplah merupakan manusia biasa yang sama sekali tidak mempunyai sifat-sifat dan hak-hak ketuhanan, karenanya menyembah para nabi dan rasul adalah kebatilan yang nyata. Wajib mengimani bahwa semua wahyu kepada nabi dan rasul itu adalah benar dan bersumber dari Allah Ta’ala. Juga wajib mengakui setiap nabi dan rasul yang kita ketahui namanya dan yang tidak kita ketahui namanya.

5. Iman kepada Hari Akhir

Mengimani semua yang terjadi di alam barzakh (di antara dunia dan akhirat) berupa nikmat kubur atau siksa kubur. Mengimani tanda-tanda hari kiamat. Mengimani hari kebangkitan di padang mahsyar hingga berakhir di Surga atau Neraka.

6. Iman kepada Qada dan Qadar, yaitu takdir yang baik dan buruk
Mengimani kejadian yang baik maupun yang buruk, semua itu berasal dari Allah Ta’ala. Karena seluruh makhluk tanpa terkecuali, zat dan sifat mereka begitupula perbuatan mereka adalah ciptaan Allah.

Semoga brmanfaat, terutama mengingatkan diri saya sendiri

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA