Sunday, June 10, 2018

Ramadhan Renungan 25

RENUNGAN HARI KE-25 RAMADHAN
MENGELUH ADALAH WUJUD TIDAK BER-SYUKUR

Pada dasarnya mengeluh itu adalah merupakan indikasi seseorang yang tidak ber-Syukur atas Nikmat-Nya, walaupun sebenarnya kita sudah diberikan berlebih-lebihan.

Allah ber-Firman:

"Dan jika Kami rasakan kepada Manusia suatu Nikmat dari Kami, kemudian Nikmat itu Kami cabut daripadanya, pastilah dia menjadi putus asa lagi tidak berterima kasih".[Hud 9]

"Kita telah dijamin kecukupan, mengapa harus meminta lebih?"

Allah ber-Firman:

"Dan Dia telah memberikan kepadamu keperluanmu dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung Nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya Manusia itu, sangat lalim dan sangat mengingkari Nikmat Allah".[Ibrahim 34]

Al-Quran menjelaskan bahwa kebanyakan dari kita memang acapkali Lalai dalam ber-Syukur.

Allah ber-Firman:

"Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang. SESUNGGUHNYA ALLAH BENAR-BENAR MEMPUNYAI KARUNIA YANG DILIMPAHKAN ATAS MANUSIA, AKAN TETAPI KEBANYAKAN MANUSIA TIDAK BER-SYUKUR".[Al-Mu'min 61]

"Jika mereka berpaling maka Kami tidak mengutus kamu sebagai pengawas bagi mereka. Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan risalah. Sesungguhnya apabila Kami merasakan kepada manusia sesuatu rahmat dari Kami dia bergembira ria karena rahmat itu. Dan jika mereka ditimpa kesusahan disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri niscaya mereka ingkar karena SESUNGGUHNYA MANUSIA ITU AMAT INGKAR KEPADA NIKMAT".[As-Syura 48]

Kebiasaan berkeluh merupakan manifestasi rasa Tidak Puas, padahal jika saja kita ber-Syukur maka kita akan termasuk golongan orang yang ber-Untung.

Allah ber-Firman:

"Dan ingatlah juga, tatkala Tuhanmu memaklumkan;..... "Sesungguhnya jika kamu ber-syukur, pasti Kami akan menambah Nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari Nikmat-Ku, maka sesungguhnya Azab-Ku sangat pedih".[Ibrahim 7]

Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian dari kita pasti pernah berkeluh dengan frekuensi & kualitas keluhan yang berbeda-beda.

Allah ber-Firman:

"Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir".[Al-Maariij 19]

"Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah".[Al-Maariij 20]

Namun dengan tingkat kesabaran yang tinggi biasanya dapat mengurangi berbagai keluhan, karena sikap apriori & pesimis terhadap sebuah masalah malah akan memunculkan berbagai masalah baru.

Allah ber-Firman:

"HAI ORANG-ORANG YANG BER-IMAN, BER-SABARLAH KAMU DAN KUATKANLAH KESABARANMU dan tetaplah bersiap siaga di perbatasan negerimu dan ber-Taqwa-lah kepada Allah, supaya kamu beruntung".[Ali-Imran 200]

"Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah manusia mengerjakan yang baik dan cegahlah mereka dari perbuatan yang mungkar dan BER-SABARLAH TERHADAP APA YANG MENIMPA KAMU. SESUNGGUHNYA YANG DEMIKIAN ITU TERMASUK HAL-HAL YANG DIWAJIBKAN OLEH ALLAH".[Luqman 17]

Semoga kita dapat meninggalkan kebiasaan ber-Keluh dengan meningkatkan ke-Sabaran dalam menghadapi berbagai masalah serta selalu men-Syukuri segala Nikmat-Nya sekecil apapun itu.[IAH]

Subhaana Rabbika Rabbil Izzati Amma Yashifun...

Wa'Salaamun 'alal Mursaliin

Walhamdulillahi Rabbil’Alaamiin

Aamiin Yaa Rabbal'alaamiin

★SELAMAT BER-IBADAH★

==============