RENUNGAN HARI KE-24 RAMADHAN
MANUSIA & FIRMAN-FIRMAN ALLAH
Firman Allah dibawah ini jelas menyatakan hanya manusia-manusia yang ber-Akal dan diberi Al-Hikmah dapat mengambil pelajaran dari Firman-Firman Allah yang tersurat dalam Al'Quran.
Allah ber-Firman :
"Allah menganugerahkan *Al Hikmah* ( *_kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah_*) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi Hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan *hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran dari Firman Allah*".[Al-Baqarah 269]
Tersurat juga dalam Al Quran tentang situasi dan kondisi yang dihadapi Manusia di Kehidupan Dunia.
Al Quran banyak memberi Petunjuk tentang asal-usul proses penciptaan Manusia & Aturan-Aturan yang wajib dipatuhi terkait dengan kesaksian Jiwa Manusia kepada Allah sebelum disatukan dengan Tubuh (Raga Kasar) Manusia untuk menjalani Kehidupan di Dunia.
Allah ber-Firman :
"Bukankah telah datang atas Manusia satu waktu dari Masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?".[Al-'Insān 1]
"Dan ingatlah, ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari Sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka seraya ber-Firman : "BUKANKAH AKU INI TUHANMU?" Mereka menjawab: "BETUL, ENGKAU TUHAN KAMI, KAMI MENJADI SAKSI". Kami lakukan yang demikian itu agar di Hari Kiamat kamu tidak mengatakan :
"Sesungguhnya kami bani Adam adalah orang-orang yang lengah terhadap ini, ke-Esaan Tuhan".[Al-'A`rāf 172]
"Sesungguhnya kami bani Adam adalah orang-orang yang lengah terhadap ini, ke-Esaan Tuhan".[Al-'A`rāf 172]
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan Manusia dari setetes mani yang bercampur yang KAMI HENDAK MENGUJINYA DENGAN PERINTAH DAN LARANGAN, karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat".[Al-'Insān 2]
"Sesungguhnya ini benar-benar suatu Ujian yang nyata".[Aş-Şāffāt 106]
Dalam setiap Firman Allah terkandung "Misteri" yang ada kaitannya dengan bagaimana Manusia harus menjalani Kehidupan di Dunia agar dapat meraih Kehidupan Akhir yang kekal.
Kehidupan di-Dunia ini bukanlah sebuah Tujuan, tapi adalah sebuah Perjalanan Panjang yang penuh dengan Ujian & Cobaan-Nya serta sarat dengan Godaan & Hasutan Iblis.
Allah ber-Firman :
"Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah Shalat. Sesungguhnya Shalat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan Keji dan Mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (Shalat) adalah lebih besar ke-Utamaan-Nya dari Ibadat-Ibadat yang lain. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Manusia tidak pernah ber-Syukur".[Al-`Ankabūt 45]
Manusia tidak pernah ber-Syukur".[Al-`Ankabūt 45]
Padahal Manusia telah diciptakan Allah dengan Kelengkapan Organ yang memberi mereka Kemampuan untuk senantiasa Waspada & Jeli dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Allah ber-Firman :
"Katakanlah: "Dialah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu Pendengaran, Penglihatan dan Hati". Tetapi amat sedikit kamu bersyukur".[Al-Mulk 23]
Pendengaran, Penglihatan dan Hati yang bertugas sebagai "Organ Pemasok Data" yang kelak diolah oleh Otak, sehingga menghasilkan Pengetahuan "Apa & Bagaimana" seharusnya kita menghadapi segala Tantangan Kehidupan di Dunia, sesuai dengan Aturan-Aturan-Nya yang ter-Surat dalam Al-Quran.
Allah ber-Firman :
“BARANGSIAPA YANG BERPALING DARI PENGAJARAN TUHAN YANG MAHA PEMURAH (AL-QURAN), KAMI ADAKAN BAGINYA SETAN YANG MENYESATKAN, maka Setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya”.[Az-Zukhruf 36]
“Dan SESUNGGUHNYA TELAH KAMI MUDAHKAN AL-QURAN UNTUK PELAJARAN, maka adakah orang yang mengambil Pelajaran?”.[Al-Qamar 22]
"Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah;......tetapi sebagai Peringatan bagi orang yang takut kepada Allah".[Ţāhā 2-3]
Semuanya sudah diatur dan direncanakan dengan sematang dan seadil mungkin oleh Allah, sesuai dengan peran dan kemampuan yang kita miliki.
Dibalik itu, Allah punya NIAT lain.
Allah ber-Firman :
"Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran".[Al Qamar 49]
"Katakanlah: "Siapakah yang dapat melindungi kamu dari Takdir Allah jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki Rahmat untuk dirimu?" Dan orang-orang munafik itu tidak memperoleh bagi mereka pelindung dan penolong selain Allah".[Al-'Aĥzāb 17]
Tersurat dalam Al Quran bahwa Tiga macam manusia yang diberi Rahmat oleh Allah.
Allah ber-Firman :
"Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan di dunia ini dan di akhirat; sesungguhnya kami kembali bertaubat kepada Engkau. Allah berfirman: "Siksa-Ku akan Kutimpakan kepada siapa yang Aku kehendaki, dan Rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan AKU TETAPKAN RAHMAT-KU UNTUK ORANG-ORANG yang BER-TAKWA, yang MENUNAIKAN ZAKAT dan ORANG-ORANG yang BER-IMAN KEPADA AYAT-AYAT KAMI".[Al-'A`rāf 156]
Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya.
Allah ber-Firman :
"Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu Kitab-Kitab yang diturunkan sebelumnya dan Batu Ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti Hawa Nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. UNTUK TIAP-TIAP UMAT DIANTARA KAMU, KAMI BERIKAN ATURAN DAN JALAN YANG TERANG. SEKIRANYA ALLAH MENGHENDAKI, NISCAYA KAMU DIJADIKAN-NYA SATU UMAT SAJA, TETAPI ALLAH HENDAK MENG-UJI KAMU TERHADAP PEMBERIAN-NYA KEPADAMU, MAKA BERLOMBA-LOMBALAH BERBUAT KEBAJIKAN. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu".[Al-Mā'idah 48]
“Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran sebagai Peringatan, maka adakah orang yang mengambil Pelajaran?”.[Al-Qamar 40].
"Sesungguhnya orang-orang yang tidak ber-Iman kepada Ayat-Ayat Allah (Al Quran), Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan bagi mereka azab yang Pedih".[An-Naĥl 104]
"Hai orang-orang yang ber-Iman, ber-Taqwa-lah kepada Allah sebenar-benar Takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan ber-Agama Islam".['Āli `Imrān 102]
"Hai orang-orang yang ber-Iman, ber-Taqwa-lah kepada Allah sebenar-benar Takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan ber-Agama Islam".['Āli `Imrān 102]
Semoga kita semua termasuk orang-orang yang ber-Iman kepada semua Petunjuk-Petunjuk Allah yang ter-Surat dalam Al-Quran.[IAH]
Subhaana Rabbika Rabbil Izzati Amma Yashifun...
Wa'Salaamun alla Mursaliin
Walhamdulillahi Rabbil’Alaamiin
Aamiin Yaa Rabbal’alaamiin