RENUNGAN HARI KE-20 RAMADHAN
JANGAN LALAI BERSYUKUR ATAS SEGALA NIKMAT-NYA
Dalam Al-Quran tersurat bahwa manusia wajib bersyukur atas segala nikmat-Nya. Bila manusia lalai ber-syukur, maka manusia telah berbuat zalim.
Allah ber-Firman :
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat pula kepadamu, dan BER-SYUKURLAH KEPADA-KU DAN JANGANLAH KAMU MENGINGKARI NIKMAT-KU”.[Al-Baqarah 152]
“Dan Dia telah memberikan kepadamu keperluanmu dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. SESUNGGUHNYA MANUSIA ITU, SANGAT ZALIM DAN SANGAT MENGINGKARI NIKMAT ALLAH”.['Ibrāhīm 34]
“Maka berselisihlah golongan-golongan yang terdapat di antara mereka, lalu KECELAKAAN YANG BESARLAH BAGI ORANG-ORANG YANG ZALIM yakni siksaan hari yang pedih (kiamat)”.[Az-Zukhruf 65]
Betapa berlimpahnya curahan nikmat-Nya, tetapi banyak orang yang selalu lupa bersyukur.
Allah ber-Firman :
“Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang. SESUMGGUHNYA ALLAH BENAR-BENAR MEMPUNYAI KARUNIA YANG DILIMPAHKAN ATAS MANUSIA, AKAN TETAPI KEBANYAKAN MANUSIA TIDAK BER-SYUKUR”.[Al-Mu'min 61]
“Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya”.[Al-`Ādiyāt 6]
Untuk memelihara & meraih nikmat-nikmat berikutnya, jangan lalai untuk selalu ber-syukur atas segala limpahan nikmat-Nya, sekecil apapun bentuk kenikmatan itu.
Allah ber-Firman :
“Dan ingatlah juga, tatkala Tuhanmu memaklumkan : "SESUNGGUHNYA JIKA KAMU BER-SYUKUR, PASTI KAMI AKAN MENAMBAH NIKMAT KEPADAMU, DAN JIKA KAMU MENGINGKARI NIKMAT-KU, MAKA SESUNGGUHNYA AZAB-KU SANGAT PEDIH."".['Ibrāhīm 7]
“Biarlah mereka mengingkari nikmat yang telah Kami berikan kepada mereka; maka bersenang-senanglah kamu. Kelak kamu akan mengetahui akibatnya”.[An-Naĥl 55]
Pada dasarnya kita semua telah diberikan kecukupan nikmat, maka berusahalah untuk selalu mensyukurinya.
Allah ber-Firman :
“Hai orang-orang yang ber-Iman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan BERSYUKURLAH KEPADA ALLAH JIKA BENAR-BENAR HANYA KEPADA-NYA KAMU MENYEMBAH”.[Al-Baqarah 172]
“Dan APA SAJA NIKMAT YANG ADA PADA KAMU, MAKA DARI ALLAH-LAH DATANGNYA, dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan”.[An-Naĥl 53]
“Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan pula kepadanya pahala akhirat itu. Dan KAMI AKAN MEMBERI BALASAN KEPADA ORANG-ORANG YANG BER-SYUKUR”.['Āli `Imrān 145]
Bukan kebahagiaan yang menjadikan kita ber-syukur, tetapi ber-syukurlah yang menjadikan kita bahagia, sebab itu mohonlah kepada-Nya agar kita diberikan kemudahan untuk selalu ber-syukur.
Allah ber-Firman :
“Apakah kamu tidak percaya dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti yang berkuasa sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu daripada kaum Nuh itu. MAKA INGATLAH NIKMAT-NIKMAT ALLAH SUPAYA KAMU MENDAPAT KEBER-UNTUNGAN”.[Al-'A`rāf 69]
“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada Nabi-Nabi yang sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan Tuhan, niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi"......Karena itu, maka hendaklah Allah saja kamu sembah dan HENDAKLAH KAMU TERMASUK ORANG-ORANG YANG BER-SYUKUR”.[Az-Zumar 65-66]
Maha benar Allah dengan segala Firman-Nya.
Allah ber-Firman :
“Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud untuk bersumpah, tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja, maka kaffarat (melanggar) sumpah itu, ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi pakaian kepada mereka atau memerdekakan seorang budak. Barang siapa tidak sanggup melakukan yang demikian, maka kaffaratnya puasa selama tiga hari. Yang demikian itu adalah kaffarat sumpah-sumpahmu bila kamu bersumpah dan kamu langgar. Dan jagalah sumpahmu. DEMIKIANLAH ALLAH MENERANGKAN KEPADAMU HUKUM-HUKUM-NYA AGAR KAMU BER-SYUKUR KEPADA-NYA”.[Al-Mā'idah 89]
Semoga kita semua tidak termasuk orang yang lalai untuk ber-syukur atas segala nikmat-Nya.[IAH]
Subhaana Rabbika Rabbil Izzati Amma Yashifun...
Wa'Salaamun 'alal Mursaliin
Walhamdulillahi Rabbil’Alaamiin
Aamiin Yaa Rabbal'alaamiin
★SELAMAT BER-IBADAH★
======================