Sesuai dengan protocol inventarisasi, semua koloni kusta yang terdaftar di Depkes harus dikunjungi.
Inventarisasi dikerjakan tahun 2003.
Pada kunjungan hanya satu kusta koloni kusta prov Provinsi Bali masih eksis, terletak di Kabupaten Tabanan.
Menurut Dr Sukadana (Kepala RS Balun), selama pendudukan Belanda di Indonesia, ada satu rumah sakit kusts dan 3 leprosaria (koloni kusta) yang pernah dilaporkan di Provinsi Bali yaitu Rumah Sakit Kusta Balun, Koloni Kust Kaligenit, di kabupaten Buleleng, Tangtu di Kabupaten Badung dan Yehputek Kabupaten Tabanan.
Tentang RSK Balun telah dibicarakan dalam bab RSK.
Perkembangan Koloni Kusta.
Semua pasien kusta di Tangtu telah dipindah ke Yehputek pada tahun 1985. Koloni Tangtu telah berubah fungsi didirikan Balai Pelatihan Kesehatan Propinsi Bali. Di Kali Genit hanya ada 2 mantan kusta. Kedua pasien mantan kusta ini berusia lebih dari 70 thn. Oleh karena itu Koloni Kaligenit secara alami telah terintegrasi ke desa yang normal.
Koloni Kusta Yehputek
Alamat: Yehputek, Kabupaten Tabanan Bali
Pemukiman ini didirikan pada tahun 1948 di atas lahan 6 hektar. Pemukiman ini milik Pemerintah provinsi Bali di bawah pengawasan Rumah Sakit Balun. Lokasi sekitar 25 km dari ibukota Kabupaten dan 45 km dari Denpasar. Saat ini ada total 9 mantan kusta, semua penduduk adalah mantan kusta (100%) baik janda atau duda. Tak satu pun dari anak-anak mereka tinggal bersama mereka. Semuanya sudah usia tua (69-80) tahun.
Pemerintah merawat dan bertanggung jawab untuk mereka sampai kematian mereka. Sumbangan yang diberikan oleh Pemerintah dalam bentuk ransum yang diberikan dalam paket untuk pasien 9 mantan kusta secara keseluruhan.ransum disampaikan bulanan yang terdiri dari: 100 kg beras, 200 telur, 10 kg kacang tanah, 20 kg gula, 10 botol minyak goreng, 100 bungkus garam, 20 kg dari rempah-rempah, 5 kg daging kering , 50 l minyak tanah, 20 dari sabun dan 20 kotak teh.
Bersambung.....ke Provinsi Kalimantan Barat
Tulisan Lengkap, klik ini:
