www.berimbang43.com Label: Tematik
CoPas.
Dapatkah Perdamaian Dunia terwujud, sehingga Tidak Ada lagi Peperangan Antar Bangsa.
Telah tersurat dalam semua Kitab Suci umat beragama di dunia tentang Pertikaian Antar Manusia ciptaan Allah telah terjadi sejak jaman dahulu kala, dan diawali oleh kedua kakak beradik, Habil dan Qabil, anak-anak Nabi Adam, Bapak Kandung semua Umat.
Tersurat dalam Al'Quran tentang peristiwa itu khusus hanya dalam Surah 5 ayat 27, sebagaimana kutipan dibawah ini :
Allah ber-Firman :
"Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima ( kurban) dari orang-orang yang ber-Taqwa".[Al-Mā'idah 27]
◆| Taqwa = _Memelihara diri dari Siksaan Allah dengan mengikuti segala PerintahNya; dan menjauhi segala LaranganNya; tidak cukup diartikan dengan Takut saja_*.
Pertikaian muncul hanya karena saling merebut pujian Allah atas korban persembahan mereka masing-masing, yang berakhir dibunuhnya Habil oleh Qabil.
Mereka saling mengejek, sehingga Qabil akhirnya membunuh Habil, sebagaimana tersurat dalam Al'Quran dibawah ini :
"Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku (Habil) sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam.....Sesungguhnya aku (Habil) ingin agar kamu kembali dengan membawa dosa membunuh-ku dan dosamu sendiri, maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan yang demikian itulah pembalasan bagi orang-orang yang zalim...Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang diantara orang-orang yang merugi".[Al-Mā'idah 28~30]
Peristiwa ini juga menyebabkan Allah memberi petunjuk bagaimana manusia sepatutnya harus memperlakukan mayat manusia.
Allah ber-Firman :
"Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal".[Al-Mā'idah 31]
Dari peristiwa kematian itu, manusia sudah diberi petunjuk oleh Pencipta-nya, bahwa Mayat Manusia wajib di kubur dalam Tanah, bukan di bakar dan lain2.
Peradaban manusia selanjutnya yang memunculkan tata cara menyiapkan mayat manusia sesuai dengan kepercayaan dan agama yang dianutnya, sebelum dikubur atau dibakar, dsb. antara lain dimandikan & dikafankan, atau dibersihkan & dipakaikan busana lengkap, atau dikeremasi, dll.
Perkelahian antar saudara dapat membesar, bila kedua pihak membawa kawan-kawannya untuk terlibat, bahkan dapat menjadi antar kampung, yang dikenal sebagai Tawuran.
Bagaimanapun usaha perdamaian harus dilakukan.
Allah ber-Firman :
"Orang-orang ber-Iman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat".[Al-Ĥujurāt 10]
◆|.Iman=Kepercayaan yang teguh kepada Allah yang disertai dengan ketundukan mengikuti segala PerintahNya; dan menjauhi segala LaranganNya; dan penyerahan jiwa....Tanda2 ada-nya Iman..:.. mengerjakan apa yg dikehendaki oleh Iman tsb.
"Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".[Al-'Anfāl 61]
Dengan berkembangnya jumlah manusia sehingga muncul kelompok-kelompok, dan dalam perjalanan masa berakhir menjadi bersuku-suku, bahkan berbangsa-bangsa.
Tercatat sampai kini jumlah bangsa sebagai Anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) telah mencapai 193 Bangsa. Sedangkan jumlah Negara tercatat ada 196 Negara. Berarti ada 3-Negara yang tidak tercatat atau belum tercatat sebagai anggota PBB hanya akibat macam-macam peristiwa, antara lain pola Politik (Korea-Utara & Korea-Selatan, RRC & Taiwan, Malaysia & Singapore), Agama (India & Pakistan, Inggris & Ireland). Bahkan ada yang tadinya terbelah akibat Perang, yaitu Jerman-Barat dan Jerman-Timur kemudian bersatu kembali menjadi Jerman.
Pertikaian antar manusia yang terparah dan sampai memunculkan Perang Dunia 2x telah terjadi.
Perang Dunia I, Perang yang bertujuan untuk menyelesaikan semua Peperangan, adalah Perang Dunia yang diawali di Eropa oleh pertikaian berdasarkan aliran Agama yang dianut bangsa2 di Eropa, yang berlangsung dari 28 Juli 1914 s/d 11 Nopember 1918
Perang Dunia ke-2, adalah Perang Dunia yang berlangsung dari 1 September 1939 s/d 2 September 1945, dimana konflik terkait dimulai sebelumnya.
Manusia tercipta dengan segala kelemahannya.
Agar supaya manusia tetap terkendali, Allah memilih diantara mereka seseorang untuk mewakili Allah untuk memberi Petunjuk bagaimana hidup didunia agar dapat hidup nyaman di akhirat.
Semua Manusia adalah sama di mata Sang Pencipta yaitu Allah yang Maha Esa. FULL STOP.
Disemua Kitab Suci Agama apapun FIRMAN ALLAH sudah jelas bahwa manusia diciptakan oleh Allah dengan cara yang sama.
Bahwa adanya perbedaan (suku, bangsa, kulit, perawakan) Allah memang sengaja menciptakan demikian sebagai cara Allah dalam menguci manusia.
Allah ber-Firman :
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan *menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal*. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling Takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal".[Al-Ĥujurāt 13]
Sekarang tinggal manusianya bergaul dengan saling hormat atau tidak.
Namun, pada saat banyak utusan Allah (Nabi & Rasul) dibunuh oleh manusia, sehingga akhirnya Allah mengutus Nabi Terakhir, Muhammad s.a.w.-
Nabi Muhammad s.a.w. dibekali dengan Al'Quran, yang antara lain membenarkan semua Kitab Suci yang beraliran sama Zabur, Taurat, Injil.
Berhubung banyaknya utusan Allah dibunuh oleh Umat Yahudi dan Umat Nasrani, Allah melaknat Umat Nasrani dan Umat Yahudi dengan memicu pertikaian antar sesama Umat Nasrani dan sesama Umat Yahudi yang selalu terjadi s/d kiamat.
Pemicu pertikaian antar bangsa yg timbul akibat pertikaian antar sesama umat Nasrani dan sesama Umat Yahudi TIDAK AKAN PERNAH BERHENTI s/d KIAMAT.-
Pertikaian ini tersurat dalam Al'Quran sbb :
"Dan diantara orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya kami ini orang-orang Nasrani", ada yang telah kami ambil perjanjian mereka, tetapi mereka sengaja melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya; maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang mereka kerjakan".[Al-Mā'idah 14]
DAN
"Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. Tidak demikian, tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan".[Al-Mā'idah 64]
Dampak dari pertikaian tsb justru menggali kuburan mereka.
Peristiwa Jerusalem akan memicu timbulnya Perang Dunia 3.
Peristiwa awal yang akan berlanjut dengan Pelaksanaan Penataan Dunia untuk masuk ke Akhir Zaman.
Ini adalah Program Allah yang telah tertulis dalam Lauh Mahfuz.
Hanya manusia yang menggunakan Akal-nya yang dapat mempelajari Petunjuk2 Allah.
Allah ber-Firman :
"Allah menganugerahkan Al Hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan HANYA orang-orang yang ber-Akal-lah yang dapat mengambil pelajaran dari Firman Allah". [Al-Baqarah 269]
Telah tersurat dalam Al'Quran bahwa Pokok agama yang dibawa para Rasul adalah sama, hanya Syari'atnya yang berbeda-beda.
Allah ber-Firman :
" Hai Rasul-Rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan..... Sesungguhnya Agama Tauhid ini, adalah Agama Kamu Semua, Agama yang Satu, dan Aku adalah Tuhanmu, maka ber-Taqwalah kepada-Ku.... Kemudian mereka (pengikut-pengikut Rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka masing-masing....Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai suatu waktu".[Al-Mu'minūn 51~54]
Namun, tiap-tiap agama yang dibawa para Rasul sejak dahulu mempunyai syari'at tertentu dan cara melakukannya.
Allah ber-Firman :
" Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari'at tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syari'at) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus".[Al-Ĥaj 67]
Walaupun syariat setiap agama telah ditetapkan oleh Allah, namun, mengacu pada Firman Allah Al-Mā'idah 14 dan Al-Mā'idah 64, penyebab pertikaian yang akan berdampak kesemua penjuru dunia tak akan pernah reda sampai dengan Kiamat.
Perdamaian Dunia Tidak Akan pernah terjadi.
Tinggal bagaimana kita menyikapinya.
Walaupun yang selalu bertikai adalah antar sesama Umat Kristen dan antar sesama Umat Yahudi, dari berbagai aliran dan/atau paham politik, namun, dampak pertikaian mereka akan terdampak juga pada Umat agama lainnya. Hal itupun terjadi antar sesama Umat Islam.
Yang diuntungkan dalam kancah pertikaian ini adalah para Produsen & para Pedagang Senjata.
Walaupun Allah sudah memberi Petunjuk, bahwa hanya mereka yang Berbuat Baik kepada Sesama Manusia-lah yang mendapat Hak Istimewa mendapat Kehidupan Akhir yang nyaman dalam Surga yang dijanjikan Allah, namun, tetap saja diantara kita yang tidak faham pada petunjuk Allah yang terkandung dalam Firman-Firman-Nya.
Allah ber-Firman :
"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik".[Al-`Ankabūt 69]
"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari kenikmatan duniawi dan Berbuat Baiklah kepada Orang Lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan".[Al-Qaşaş 77]
"Dan hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang Berbuat Baik dengan Pahala yang Lebih Baik (Surga)".[An-Najm 31]
Pertikaian antar manusia masa kini, bahkan telah makin merusak peradaban manusia.
Negara2 baru yang muncul setelah Perang Dunia ke2, bahkan telah bertikai dalam bentuk Perang Saudara. Perang Saudara yang timbul sedemikian rupa sehingga terjadi perpindahan manusia ke kawasan negara lain dengan harapan bisa menemukan masa depan yang lebih baik.
Jadi para Umat Islam hendaknya Waspadalah & Gunakan Akal secara Tepat Guna, sehingga Selamat Dunia Akhirat. Karena Perdamaian Dunia TIDAK AKAN PERNAH TERJADI. FULL STOP.[IAH]
Uraian panjang secara tematik di atas, mudah-mudahan Peperangan Yang Terus Berlanjut dapat kita sikapi dengan benar yang membawa kita selamat dunia dan akhirat.