(Oleh Ibrahim Hadju di FB, 2015)
Antara lain dijelaskan kikir adalah penyakit hati yang harus dihindari agar kita dapat meraih keberuntungan & kebahagiaan.
Allah ber-Firman :
"Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi Kikir".[Al-Ma`ārij 19]
“Maka ber-Taqwa-lah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan BARANGSIAPA YANG DIPELIHARA DARI KEKIKIRAN DIRINYA, MAKA MEREKA ITULAH ORANG-ORANG YANG BERUNTUNG”.[At-Taghābun 16]
Kini harta menjadi tolak ukur tinggi rendahnya status sosial seseorang, maka tidaklah heran bila harta menjadi buruan & tumpukan utama dalam kehidupan ini dengan segala cara, padahal rezeki itu semua datang berdasar ketetapan-Nya.
Allah ber-Firman :
"SESUNGGUHNYA TUHANMU MELAPANGKAN REZEKI KEPADA SIAPA YANG DIA KEHENDAKI DAN MENYEMPITKANNYA; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya".[Al-'Isrā' 30]
“Kepunyaan-Nya-lah perbendaharaan langit dan bumi; DIA MELAPANGKAN REZEKI BAGI SIAPA YANG DIKEHENDAKI-NYA DAN MENYEMPITKANNYA. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala sesuatu”.[Ash-Shūraá 12]
Walaupun sudah dikaruniai harta berlimpah, kebanyakan hanya digunakan untuk diri sendiri. Bahkan enggan menolong atau tidak perduli pada sesama.
Allah ber-Firman :
“MAKA SETELAH ALLAH MEMBERIKAN KEPADA MEREKA SEBAHAGIAN DARI KARUNIA-NYA, MEREKA KIKIR DENGAN KARUNIA ITU, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu membelakangi kebenaran”.[At-Tawbah 76]
"Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian".[Adh-Dhāriyāt 19]
Kikir adalah pola tindak manusia yang Kuatir hartanya akan berkurang dan takut akan jadi miskin, padahal itu adalah godaan setan.
Allah ber-Firman :
“SETAN MENJANJIKAN (MENAKUT-NAKUTI) KAMU DENGAN KEMISKINAN DAN MENYURUH KAMU BERBUAT KEJAHATAN (KIKIR); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas Karunia-Nya lagi Maha Mengatahui”.[Al-Baqarah 268]
"Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan Setan maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".[Al-'A`rāf 200]
Kikir akan menyebabkan seseorang miskin untuk dapat pahala kebajikan yang dapat merusak hasrat & motivasi akhirat, serta menjauhkan diri dari kebahagiaan hakiki, karena fokusnya hanya tertuju untuk dunia yang fana.
Allah ber-Firman :
“HAI ORANG-ORANG YANG BER-IMAN, BER-TAQWA-LAH KEPADA ALLAH DAN HENDAKLAH SETIAP DIRI MEMPERHATIKAN APA YANG TELAH DIPERBUATNYA UNTUK HARI ESOK (AKHIRAT); dan ber-Taqwa-lah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan“.[Al-Ĥashr 18]
"SEMBAHLAH ALLAH DAN JANGALAH KAMU MEMPERSEKUTUKAN-NYA DENGAN SESUATUPUN. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. SESUNGGUHNYA ALLAH TIDAK MENYUKAI ORANG-ORANG YANG SOMBONG DAN MEMBANGGA-BANGGAKAN DIRI,.....YAITU ORANG-ORANG YANG KIKIR, DAN MENYURUH ORANG LAIN BERBUAT KIKIR, dan menyembunyikan karunia Allah yang telah diberikan-Nya kepada mereka. Dan Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir siksa yang menghinakan".[An-Nisā' 36-37]
Harta tidaklah abadi. Pada waktu kita mati tidak akan berguna lagi. Kelak yang akan berguna di-Akhirat adalah harta yang dibelanjakan dijalan Allah semasa hidup kita didunia, sebagai amal kebajikan kita.
Allah ber-Firman :
“Ber-Iman-lah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, dan Nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang ber-Iman di antara kamu dan menafkahkan sebagian dari hartanya memperoleh pahala yang besar”.[Al-Ĥadīd 7]
"Kehidupan dunia dijadikan Indah dalam pandangan orang-orang Kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang ber-Iman. Padahal orang-orang yang ber-Taqwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan ALLAH MEMBERI REZEKI KEPADA ORANG-ORANG YANG DIKEHENDAKI-NYA TANPA BATAS".[Al-Baqarah 212]
Sebab itu perbanyaklah berbuat Amal Kebajikan selama di-dunia, karena ada harapan kemuliaan dihari akhir.
Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya.
Allah ber-Firman :
"Hai orang-orang yang ber-Iman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah Setan. Sesungguhnya Setan itu musuh yang nyata bagimu".[Al-Baqarah 208]
“Sesungguhnya orang-orang yang ber-Iman dan mengerjakan Amal-Amal Saleh, bagi mereka surga-surga yang penuh kenikmatan,....Kekal mereka di dalamnya; sebagai janji Allah yang benar. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.[Luqman 8-9]
Semoga kita semua termasuk orang-orang yang tetap memelihara rasa perduli terhadap sesama, demi kelak meraih kebahagiaan.
Aamiin Yaa Rabbal’alaamiin
* SELAMAT BER-IBADAH *