Postingan pertama oleh Ibrahim Hadju di FB
Saturday, May 2, 2015
Kita disunnahkan juga mentadaburinya. Salah satu cara mentadaburi Al Quran untuk memahami kandungannya ialah secata Tematik, seperti yang ditulis di bawah ini. Pengulangan membaca secara Tematik tetap relevan selamanya. Itulah sebabnya saya posting ulang kajian secara Tematik insya Allah dishare 1 tema perhari dan ini adalah yang ke 16.
Kita tidak tahu kapan waktu kita akan berakhir, sebab itu hargailah waktu yang masih tersedia.
Allah ber-Firman:
“Allah berfirman : "Kamu tidak tinggal di bumi melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui”.[Al-Mu'minūn 114]
Waktu kita sangat terbatas dan telah ditentukan.
Siap atau tidak siap, waktu pasti akan meninggalkan kita.
Allah ber-Firman:
“Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan kematian seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan”.[Al-Munāfiqūn 11]
“Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat pula memajukannya”.[Al-'A`rāf 34]
Waktu yang berlalu walau satu detik tidak dapat kembali, maka apakah hari-hari kita hanya akan diisi dengan ambisi kehidupan Dunia yang sementara dengan segala kesenangan semu yang menipu & memperdaya?
Allah ber-Firman:
“Hai kaumku, sesungguhnya KEHIDUPAN DUNIA INI HANYALAH KESENANGAN SEMENTARA
dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal”.[Al-Mu’min 39]
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat nanti ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan KEHIDUPAN DUNIA INI TIDAK LAIN HANYALAH KESENANGAN YANG MENIPU”.[Al-Ĥadīd 20]
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. KEHIDUPAN DUNIA ITU TIDAK LAIN HANYALAH KESENANGAN YANG MEMPERDAYAKAN”.['Āli `Imrān 185]
Waktu Kehidupan di-Dunia akan menentukan derajat dan keberuntungan seseorang di-Kehidupan Akhirat kelak.
Allah ber-Firman:
“Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat seimbang dengan apa yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan”. [Al-'An`ām 132]
“Maka sesungguhnya akan Kami kabarkan kepada mereka apa-apa yang telah mereka perbuat, sedang Kami mengetahui keadaan mereka, dan Kami sekali-kali tidak jauh dari mereka....Timbangan pada hari itu ialah kebenaran keadilan, maka barangsiapa berat timbangan kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang ber-untung....Dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami”.[Al-'A`rāf 7-9]
Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya.
Allah ber-Firman:
"Dan demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu, agar mereka kembali kepada kebenaran".[Al-'A`rāf 174]
Semoga kita semua akan dapat lebih menghargai waktu, sebelum waktu itu berhenti secara tiba-tiba.
Aamiin Yaa Rabbal’alaamiin
* SELAMAT BER-IBADAH *
