Saturday, June 2, 2018

Ramadhan Renungan 17

RENUNGAN HARI KE-17 RAMADHAN‎
DZIKIR MENGHALAU GALAU.

Galau adalah sebuah istilah yang tengah naik daun saat ini, merupakan wujud ketidak mampuan seseorang menghadapi segala ujian & cobaan, merasa diri sebagai orang yang paling menderita seakan lemah tak berdaya, padahal semua itu merupakan sarana untuk melatih Kesabaran.

Allah ber-Firman :

"Hai orang-orang yang ber-Iman, ber-Sabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu”. [Ali Imran 200].

“Sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang Sabar”. [Al-Baqarah 155].

Orang yang galau tidak mengetahui Hakikat atas ujian yang menimpa dirinya padahal sungguh tiada suatu bencanapun yang menimpa di-Bumi dan tidak pula pada diri kita melainkan sesuai dengan Ketentuan-Nya.

Allah ber-Firman :

"Tidak ada sesuatu Musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah, dan barang siapa yang ber-Iman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi Petunjuk kepada Hatinya”. [At-Taghaabun 11].
• Kegalauan tidak memberikan solusi atas masalah seseorang, tapi justru menambah beban bagi pelakunya.

Allah ber-Firman :

"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang ber-Iman”. [Ali Imran 139].

• Kegalauan menunjukkan tidak mampunya seseorang untuk menyelesaikan masalah, padahal Allah telah berjanji tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

Allah ber-Firman :

"ALLAH TIDAK MEMBEBANI SESEORANG MELAINKAN SESUAI DENGAN KESANGGUPANNYA. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". [Al-Baqarah 286].
Orang yang galau adalah orang yang tak mampu menemukan Solusi Hakiki, padahal hanya kepada-Nya lah kita bersandar dengan SENANTIASA MENGINGAT-NYA [DZIKIR].
Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya.
Allah ber-Firman :

“Orang yang ber-Iman dan Hati mereka manjadi tenteram dengan Mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan Mengingat Allah-lah Hati menjadi tenteram". [Ar-Ra’d 28].

Semoga kita semua mampu untuk SELALU MENGINGAT-NYA [BER-DZIKIR] setiap saat, guna menghalau kegalauan atas diri kita.‎[IAH]

Subhaana Rabbika Rabbil Izzati Amma Yashifun...

Wa'Salaamun 'alal Mursaliin

Walhamdulillahi Rabbil’Alaamiin

Aamiin Yaa Rabbal'alaamiin

★SELAMAT BER-IBADAH★
======================

Koperasi Online