HADAPILAH BERAGAM UJIAN DENGAN TERSENYUM
Orang yang ber-Iman akan menghadapi beragam bentuk ujian selalu dengan tersenyum, karena segala urusannya selalu dianggap baik bagi dirinya.
Allah ber-Firman :
“Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan KAMI COBA MEREKA DENGAN NIKMAT YANG BAIK-BAIK DAN BENCANA YANG BURUK-BURUK, AGAR MEREKA KEMBALI KEPADA KEBENARAN”.[Al-'A`rāf 168]
●| Jika kebahagiaan didapatnya, ia selalu ber-Syukur karena diyakininya hal itu adalah hal yang terbaik untuknya.
Allah ber-Firman :
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat pula kepadamu, dan BERSYUKURLAH KEPADA-KU, DAN JANGANLAH KAMU MENGINGKARI NIKMAT-KU”.[Al-Baqarah 152]
“Dan ingatlah juga, tatkala Tuhanmu memaklumkan : "SESUNGGUHNYA JIKA KAMU BER-SYUKUR, PASTI KAMI AKAN MENAMBAH NIKMAT KEPADAMU, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih"”.['Ibrāhīm 7]
●| Jika musibah menimpanya, ia selalu ber-sabar karena diyakininya hal itu adalah juga merupakan yang terbaik untuknya.
Allah ber-Firman :
“Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan ber-sabarlah. SESUNGGUHNYA ALLAH BESERTA ORANG-ORANG YANG SABAR”.[Al-'Anfāl 46]
“Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan SESUNGGUHNYA KAMI AKAN MEMBERI BALASAN KEPADA ORANG-ORANG YANG SABAR DENGAN PAHALA YANG LEBIH BAIK DARI APA YANG TELAH MEREKA KERJAKAN".[An-Naĥl 96]
Semua itu terjadi karena ia yakin & percaya bahwa apapun yang berlaku pastilah merupakan hal yang terbaik bagi dirinya.
Allah ber-Firman :
“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. BOLEH JADI KAMU MEMBENCI SESUATU PADAHAL IA AMAT BAIK BAGIMU, DAN BOLEH JADI PULA KAMU MENYUKAI SESUATU PADAHAL IA AMAT BURUK BAGIMU. ALLAH MENGETAHUI, SEDANG KAMU TIDAK MENGETAHUI”.[Al-Baqarah 216]
Sebagai wujud atas ke-Iman-an & ke-Taqwa-an, dalam Al-Quran tersurat SABAR adalah sebuah sikap mulia yang dianjurkan.
Allah ber-Firman :
“Bukanlah menghadapkan Wajahmu ke arah Timur dan Barat itu suatu Kebajikan, akan tetapi sesungguhnya Kebajikan itu ialah ber-Iman kepada Allah, Hari Kemudian, Malaikat-Malaikat, Kitab-Kitab, Nabi-Nabi dan Memberikan Harta yang dicintainya kepada Kerabatnya, Anak-Anak Yatim, Orang-Orang Miskin, Musafir yang memerlukan Pertolongan dan Orang-Orang yang Meminta-Minta; dan me-Merdeka-kan Hamba Sahaya, Mendirikan Shalat, dan Menunaikan Zakat; dan Orang-Orang yang Menepati Janjinya apabila ia Berjanji, dan ORANG-ORANG YANG SABAR DALAM KESEMPITAN, PENDERITAAN DAN DALAM PEPERANGAN. MEREKA ITULAH ORANG-ORANG YANG BENAR IMAN-NYA; DAN MEREKA ITULAH ORANG-ORANG YANG BER-TAQWA”.[Al-Baqarah 177]
Isyarat yang tersurat dalam Al-Quran menunjukan pentingnya seseorang mutlak untuk memiliki kesabaran dalam menghadapi berbagai cobaan atau ujian.
Allah ber-Firman :
“Hai orang-orang yang ber-Iman, ber-Sabar-lah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga di perbatasan negerimu dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung".['Āli `Imrān 200]
Sebagai wujud dari ke-Iman-an kita, hadapilah semua bentuk ujian yang datang silih berganti dengan tersenyum.
Allah ber-Firman :
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka di biarkan saja mengatakan : "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?”.[Al-`Ankabūt 2]
Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya.
Allah ber-Firman :
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur, yang Kami hendak mengujinya dengan perintah dan larangan; karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat”.[Al-'Insān 2].
Semoga kita semua selalu mampu tersenyum ketika menghadapi beragam bentuk ujian yang menimpa kita silih berganti.[IAH]
Subhaana Rabbika Rabbil Izzati Amma Yashifun...
Wa'Salaamun 'alal Mursaliin
Walhamdulillahi Rabbil’Alaamiin
Aamiin Yaa Rabbal'alaamiin
★SELAMAT BER-IBADAH★
======================
Koperasi Online