Saturday, May 26, 2018

Doa Berbuka Puasa Termasuk Doa Yang Tidak Ditolak

Ada tiga doa yang tidak ditolak oleh Allah Subhanahu Wa Taala.
1. Doanya pemimpin yang adil, 2. Doanya yang berbuka puasa, 3. dan doanya orang yang terzhalimi” (HR. Tirmidzi no.2528, Ibnu Majah no.1752, Ibnu Hibban no.2405, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi)
Dalam tulisan ini hanya membicarakan no 2, bertepatan dengan muslim sedang menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan.
Doanya orang yang berpuasa.
Ada beberapa pendapat tentang hal ini, berdoa sebelum berbuka (menjelang berbuka) atau pas bebuka.
Pada Kajian Ilmu yang saya ikuti selepas shalat subuh pagi ini di Masjid Jabal an-Nur, pak Ustatz menjelaskan sbb: Sesuai dengan bunyi dalilnya maka yang lebih tepat adalah doa pas buka puasa dengan cara sbb: makan dulu kurma 1 biji, minum segelas air (sunnah Nabi) kemudian berdoa: sesuai dengan permorhonannya, bisa dalam Bahasa Arab atau bahasa Indonesia (yang dia miliki). Di sinilah doa yang tidak ditolak itu.
Setelah berbuka dilanjutkan dengan doa yang “Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam melapazhkan:
ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله
Dzahabaz zhamaa-u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah
(‘Rasa haus telah hilang, kerongkongan telah basah, semoga pahala didapatkan. Insya Allah’)” (HR. Abu Daud no.2357, Ad Daruquthni 2/401, dihasankan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani di Hidayatur Ruwah, 2/232)

Mungkin lebih jelas dibaca:


Adapun doa yang tersebar di masyarakat dengan lafazh berikut:


adalah hadits palsu, atau dengan kata lain, ini bukanlah hadits. Tidak terdapat di kitab hadits manapun. Sehingga kita tidak boleh meyakini doa ini sebagai hadits Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam. Namun karena ini berdoa dalam hal baik, tidak ada salahnya diucapakan dalam berbuka puasa. 

Tulisan di atas dasar yang bisa saya tangkap dari tausiah Ustatz dan artikel di internet.
Bila ada yang salah itu semata-mata adalah atas kebodohan saya.

Wallohu a'lam bishawab
========================

Baca juga INFO INI